ku butuh

cahaya cinta kian meredup kini....
pandangan mataku pun kian rabun.....
tak dapat melihar arah jalan yang ku tuju.....
tak ada lagi penerang jalanku.....
cahaya itu telah padam.....

kini aku sendiri.....
banyak sekali aral dan rintang...
menerpaku dalam perjalanan ku ini......
dulu selalu ada yang menyemangatiku...
agar aku tetap tegar....tetap kuat...menghadapi semuanya....
kini dia telah pergi....
tinggalkan aku sendiri....
dala jalan sepi ini....
jujur ku butuh teman yang bisa menerangi jalanku.....
kubutuh sahabat yang memandu arah ku.....
ku butuh cinta yang menyemangati hidupku.....
Read more

Sobat

Sobat...
Disini aku merasa sepi
Menunggu seseorang
Entah siapa, kau kah itu.???
Yang saat ini hadir dalam hidupku

Sobat...
Hari-hari yang kita lalui bersama
Terasa begitu indah
Canda tawa yang terurai
Takkan mungkin bisa ku lupakan

Kebaikanmu..
Yang kau berikan, akan ku bawa
Saat azal terdengar ditelingaku

Sobat...
Ku ingin satu perubahan
Yang kau tunjukkan padaku
Aku akan sabar menunggu waktu itu tiba

Dan didalam itu semua
Kau akan mengerti
Arti dari persahabatan

Yang sesungguhnya

by..Dhewi Hartanti Saputri

Read more

Bahasa Kalbu

Di saat rembulan menampakkan sinarnya
Di saat bintang bersinar cemerlang
Di saat itu pula hatiku gelisah dan takut
Dahaga ini semakin mencekam

Akankah selembar bahasa
Di balik deru desir angin malam
Memberikan angan-angan
Suatu kata indah yang keluar dari mulutku
Justru menusuk tajam, membelah hatiku

Adakah dibalik sendu rembulan
Dan tangisan bintang
Memberikan setetes penawar
Dari panasnya asaku ini

Tapi itu tak mungkin
Karena rembulan dan bintang
Berusaha jauh meninggalkan ku

Terkadang cinta memang tak harus memiliki
Tapi, jika cinta itu adalah anugerah
Dari Tuhan yang paling mulia

Apakah kita tidak berdosa
Jika kita tidak memiliki cinta yang kita rasakan
Yang tak berani tuk diungkapkan


by. Dhewi Hartanti Saputri 

Read more

Puisi Cinta

sepenggal catatan dalam ingatan
sorot itu meredup
ada kristal terpiaskan
tertunduk…dukanya tak terukur…

memahami sedih di hatinya
namun yang ada hanya kagum dalam sesaknya dada
benarkah dia milik ku, …tertunduk.
kristal itu lepas mengalir di pipinya
menangis tanpa nada
ku tatap paras sendunya
ia sangat berduka…

coba mengerti galaunya,
tak dapat kulakukan diantara iba dan ragu
benarkah dia milik ku,…tertunduk
benarkah dia milik ku…
Read more
blogwalking..